Halaman


lukman eresha

Kamis, 07 Juli 2011

Mengatasi Flashdisk yang Tidak Terbaca

Mengatasi Flashdisk yang Tidak Terbaca Image

Flashdisk yang tidak terbaca saat kita masukkan ke port di komputer merupakan masalah klasik. Bukan sesuatu hal yang baru. Tak jarang, sewaktu kita sudah membawa flashdisk ke warnet untuk mengeprint data yang ada didalamnya, tetapi flashdisk tidak dapat dibaca.

Tentu itu sangat mengesalkan. Apalagi, saat akan melakukan presentasi dari file yang ada didalam flashdisk, dan ternyata flashdisk tidak terbaca. Bukan hanya kesal, tetapi juga bercampur panik karena situasi yang mendesak.

Flashdisk yang tidak terbaca biasanya ditandai dengan tidak munculnya warning “removable hardware” di taskbar (sebelah kanan bawah) tampilan monitor anda. Atau dengan kata lain pada system tray. Kadang ada pula yang ikonnya telah muncul, tetapi ketika diklik muncul jendela baru yang memberikan pesan error, dan sebagainya.

Jika flashdisk tidak terbaca tidak akan muncul drive USB (Universal Serial Bus) baru dibawah drive my computer ketika kita membuka windows explorer. Biasanya, masalah mengenai tidak terbacanya flashdisk ini dijumpai pada PC yang memiliki daya sistem yang tinggi (salah satunya RAM) sehingga menganggu proses pembacaan eksistensi perangkat yang baru.

Berikut adalah masalah-masalah yang ditemukan dalam pendeteksian dan pembacaan flashdisk, tetapi pastikan terlebih dahulu yang rusak bukanlah flashdisk itu sendiri, melainkan drive USB yang terdapat dalam suatu PC.

Masalah yang paling lazim terjadi adalah konflik sistem pada hardware, konflik pada hardware tersebut menimbulkan kerusakan dalam proses pembacaan flashdisk. Pada kasus ini, flashdisk terdeteksi oleh PC tetapi tidak bisa dibaca. Cara untuk mengatasinya :

  • Colokkan flashdisk pada port
  • Restart komputer
  • (Jika masih tetap tidak terbaca) uninstall USB drive
  • Bukalah My Computer
  • Klik Control Panel
  • Klik sistem
  • Jika sistem sudah terbuka, perhatikan tab hardware
  • Klik device manager dan carilah tulisan “Universal Serial Bus Controller”
  • Jika anda melihat hardware berwarna kuning, klik hardware tersebut
  • Klik “uninstall”
  • Lalu restart kembali komputer anda

Biasanya setelah cara diatas dilakukan, flashdisk anda dapat dibaca kembali. Dan apabila setelah cara diatas telah dilakukan namun tidak menunjukkan hasil apapun, kemungkinan besar itu adalah kerusakan hardware. Kerusakan hardware dapat ditimbulkan oleh banyak sebab, tapi faktor utama yang menyebabkan kerusakan hardware adalah mencabut flashdisk secara langsung dari komputer. Banyak orang yang ingin cepat dan praktis menyepelekan Safety Remove USB dan melakukan hal (mencabut flashdisk secara langsung, tanpa konfirmasi dari PC) tersebut, padahal Safety Remove USB adalah sesuatu hal yang penting untuk mencegah kerusakan hardware.

Mengatasi Flashdisk yang Tidak Terbaca Image

Jenis kerusakan lain adalah, saat flashdisk diklik akan muncul sebuah jendela baru yang meminta kita untuk mem-format flashdisk tersebut. Satu-satu jalan untuk tetap memakai flashdisk tersebut adalah mem-format flashdisk tersebut, walaupun harus mengorbankan data yang ada didalamnya.

»» Readmore

Sabtu, 02 Juli 2011

Cara Download File Torrent

Apakah anda sudah tahu teknologi P2P alias "Peer to Peer" ? Jika belum, P2P adalah suatu kegiatan melakukan tranfer file atau saling bertukar file antar komputer-komputer yang terhubung ke Internet. Salah satu teknologi P2P yang paling ramai digunakan adalah menggunakan bittorrent (biasa disebut torrent saja). Bittorrent berbeda dengan software P2P lainnya, bittorrent tidak mempunyai central atau pusat. Bittorrent mempunyai konten pencarian yang lebih bebas, tidak seperti limewire yang hanya digunakan untuk mencari file multimedia saja.


Kebanyakan teknologi torrent ini digunakan oleh para cracker yang mau menyebarkan hasil cracknya (terhadap suatu software) ke seluruh dunia. Bagi anda yang suka menggunakan aplikasi / program yang bersifat crack, ada baiknya anda menggunakan client torrent ini :-) Bagi anda yang memiliki suatu file yang ingin anda share, anda bisa menggunakan bittorrent ini dengan cara memasukkan file tersebut ke dalam list situs torrent (contohnya : http://thepiratebay.org/). Dari daftar list yang ada pada situs tersebut maka file dapat diambil dengan mengunakan program Bittorrent.


Mendownload file melalui bittorrent akan lebih cepat daripada mendownload file secara normal, hal ini bisa dianalogi dari cara kerja teknologi torrent seperti ini : "andaikan ada seratus orang yang menginginkan sebuah buku. Buku tersebut memiliki halaman sejumlah dua ratuslembar. Dalam jaringan torrent, agar semua orang memperoleh buku tersebut, pemilik awal ( seeder dalam istilah torrent ) hanya perlu memberikan bagian-bagian dari buku tersebut kepada semua orang yang membutuhkannya ( Leecher ),misalkan dua halaman untuk satu orang. Kemudian para leecher, sembari mendownload juga mengupload kepada sesama Lecheer. Akhirnya dari awalnya buku tersebut hanya berjumlah dua ratus lembar, bisa saja menjadi puluhan ribu lembar, sehingga memudahkan pertukaran lembaran antara leecher dan seeder, ketersediaan dari pecahan-pecahan file inilah kunci kecepatan torrent"

Jadi, lancar atau tidaknya proses mendownload itu sangat bergantung dengan jumlah potongan-potongan file yang ada. Yang juga bergantung pada jumlah orang yang masih tinggal dalam jaringan tersebut, baik setelah maupun sebelum downloadnya selesai. Karena inilah, torrent ini bisa dibilang bergantung sepenuhnya dengan komunitas yang mengadakan aktifitas download tersebut. Semakin banyak yang masih tinggal di jaringan tersebut, semakin cepat proses download. Dan karena inilah disarankan, bahkan wajib, untuk ikut tetap membagikan file kita yang telah selesai kita download tersebut dengan tidak keluar jaringan (menutup aplikasi ) hingga jumlah yang kita upload minimal sama dengan yang kita download.

Secara umum ada 2 langkah yang mesti dilakukan untuk mendownload file torrent :
1. Pastikan anda mempunyai aplikasi client torrent, apabila belum punya silahkan download salah satu dari aplikasi client torrent di bawah ini :
Azeurus (10.1 MB)
Bittorrent (13.56MB)
Utorrent (267 KB)
BiComet
(5.10 MB)
Foxtorrent (plugin firefox)
Turbotorrent



2. Cari file yang ingin anda download dari torrent (seperti aplikasi, mp3, video, film, dll) dari situs penyedia atau pengumpul file torrent seperti :
http://www.mininova.org/
http://www.torrentfreak.com/
http://www.torrentz.com/
http://torrentscan.com/
http://2torrents.com/

Untuk situs torrent yang aktif bisa dilihat sepenuhnya disini



Cara pakainya adalah sebagai berikut :
- Buka salah satu situs di atas dan cari file torrent yang ingin anda download
biasanya berekstensi *.torrent) dan klik DOWNLOAD THIS TORRENT
- Setelah itu download dan simpan torrent tersebut di komputer anda
- Buka aplikasi client torrent dan klik file torrent yang baru di download tadi
- Setelah itu aplikasi client torrent akan membaca file tersebut dan klik OK untuk memulai download file yang anda inginkan tadi



Sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan jaringan bebas seperti bittorrent (P2P) seperti ini. Hal ini dikarenakan komputer kita terkoneksi secara langsung ke komputer orang yang menyediakan file yang kita download. Bisa jadi kita terkena virus atau malware yang ada di komputer orang tersebut


Istilah-istilah dalam torrent :
1. tracker : berfungsi sebagaiserver yang mengatur lalu lalang dai potongan-potongan file torrent tersebut
2. Peer : hubungan peer-to-peer pada komputer, artinya orang yang dalam mendownload tersebut terkoneksi secara langsung dengan kita, entah sebagai pendownload maupun pengupload kepada kita
3. swarm : jumlah keseluruhan orang yang terlibat dalam jaringan yang tercipta dari aktifitas download kita tersebut


Sumber : http://learnsimply.wordpress.com/2008/04/29/serba-serbi-bittorrent/
http://ilmugratis.wordpress.com/2007/12/28/cara-pakai-bittorent/
»» Readmore